ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MANAJEMEN DIRI MAHASISWA PROFESI NERS DALAM PENCAPAIAN TARGET KOMPETENSI KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Abstract

Manajemen diri mahasiswa profesi ners pada stase keperawatan medikal bedah sebagian besar kurang, sehingga dalam melaksanakan pembelajaran menjadi tidak terstruktur dan tidak terarah. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yangberhubungan dengan manajemen diri peserta didik ners dalam pencapaian kompetensi KMB. Desain penelitian cross sectional, denganvariabel bebas: karakteristik, kepribadian, pengetahuan tentang rancangan pembelajaran, dan variabel terikatnya adalah manajemendiri peserta didik dalam pencapaian kompetensi KMB ners. Subjek penelitian adalah mahasiswa profesi ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal lulusan tahun 2020 dan 2021 sebanyak 61 sampel. Alat penelitian kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan: mahasiswa profesi ners berumur median 24 tahun, umur termuda 22 tahun dan umur tertua 45 tahun. Jenis kelamin mayoritas adalah perempuan (83,6%); sebagian besar berkepribadian tipe B (67,2%), tingkat pengetahuanmahasiswa profesi ners mengenai kompetensi keperawatan medical bedah hampir keseluruhan adalah tinggi (95,1%), dan manajemen diri mahasiswa profesi ners dalam pencapaian kompetensi keperawatan medikal bedah sebagian besar adalah tinggi yaitu 63,9%. Tidak ada perbedaan umur antara kelompok mahasiswa yang memiliki manajemen diri baik dan kurang (p=0,322); tidak ada perbedaan jeniskelamin antara mahasiswa profesi ners yang memiliki manajemen diri baik dan kurang baik (p=0,633); tidak ada perbedaan tipe kepribadian antara mahasiswa profesi ners yang memiliki manajemen diri baik dan kurang baik (p=0,704); dan tidak ada perbedaantingkat pengetahuan antara mahasiswa profesi ners yang menerapkan  manajemen diri baik dan kurang baik (p=0,386). Perlu ditelitifaktor lain seperti: motivasi, peran preseptor, yang berkontribusi terhadap manajemen diri mahasiswa.